KUNINGAN (MASS) – Kampanye partai politik untuk Pemilu Serentak 14 Pebruari 2024 sudah selesai. Masing-masing juru kampanye dan Caleg berpidato mengklaim partainya yang terbaik. Mereka berjanji memperhatikan dan mensejahterakan rakyat serta segudang janji politik lainnya.
Humor soal tingkah laku politisi pun beredar di media sosial. Dan kebanyakan menyindir polah para politikus dan calon anggota dewan.
Beberapa humor-humor tersebut dari berbagai sumber antara lain :
Politikus Nonton Striptis
Ceritanya dua orang politikus partai kakap sedang melakukan lobi-lobi politik soal proyek. Klien mereka pun memberikan service plus dengan mengundang penari striptis. Tentu saja dua orang itu kegirangan melihat aksi penari striptis hampir dua jam lamanya. Keesokan harinya salah satu politikus itu datang ke dokter mata. Dia mengeluh. “Dokter, kemarin malam saya nonton striptis. Setelahnya mata saya merah, bengkak dan terus berair. Kenapa ya Dokter? Apakah ini hukuman untuk saya?” katanya sedikit panik. Dokter tersebut memeriksa sebentar lalu berujar santai. “Bukan hukuman pak. Saran saya kalau lain kali nonton yang seperti itu, jangan sampai lupa berkedip”.
Tamu dari Tajikistan
Kantor DPR RI kedatangan tamu anggota dewan dari Tajikistan. Mereka tertawa setelah mengetahui para anggota dewan Tajikistan tersebut studi banding soal masalah kelautan di Indonesia. Salah satu anggota DPR RI pun bertanya pada ketua rombongan anggota dewan Tajikistan. “Kalian nggak ada kerjaan, ini pasti hanya dibuat-buat. Untuk apa studi banding ke sini soal laut, Tajikistan kan nggak punya laut?” cetusnya. Si anggota dewan Tajikistan santai saja. Dia membalas pertanyaan dari anggota dewan itu. “Lho kami kan belajar dari anda-anda anggota DPR RI yang suka pelesiran ke luar negeri tapi nggak jelas apa hasilnya”.
Anggota Dewan Disandera Teroris
Ceritanya seorang anggota DPR yang terkenal suka main proyek disandera teroris. Jika mau dibebaskan, pemerintah Indonesia harus membayar tebusan Rp 50 miliar. Kalau dalam waktu 24 jam tidak dibayar, anggota DPR itu akan disiram bensin dan dibakar. Saat itu keuangan negara sedang tak punya uang. Maka pemerintah meminta rakyat untuk ikut menyumbang agar sang politikus tak dibakar. Di luar dugaan, rakyat ternyata antusias memberikan sumbangan. Dengan semangat mereka mengumpulkan uang. Masing-masing menyumbang Rp 6.500. Saat ditanya alasannya, “uang ini untuk membeli tambahan bensin”.
Ketua Kelas Korupsi
Ibu Maryam, wali kelas IV SD itu terkejut. Doni, si ketua kelas ternyata mencuri uang kas yang akan digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah kawannya yang tidak mampu. Ibu Maryam pun memanggil Doni. Dia memarahi bocah kelas IV SD itu. “Doni, kalau kamu tidak kembalikan uang itu. Maka Ibu akan laporkan pada ayahmu”, katanya tegas. Namun Doni malah tertawa. “Silakan saja Ibu Guru, justru saya meniru apa yang ayah saya lakukan”. Ibu Maryam terkejut lagi. “Memang apa pekerjaan ayahmu? Pencuri?”. Doni menjawab santai. “Bukan Bu, dia anggota DPR”.
Rombongan Politikus Kecelakaan
Mobil yang mengangkut lima orang politikus kecelakaan masuk jurang. Karena lokasinya terpencil, baru keesokan harinya polisi mencapai tempat kejadian perkara. Komandan polisi itu bertanya pada warga setempat yang mengetahui kecelakaan tersebut. Polisi : Bagaimana kondisi para politikus itu? Warga : sudah kami kubur pak. Polisi : memang sudah mati semua? Warga : kemarin sih ada yang teriak-teriak masih hidup pak. Tapi bapak kan tahu omongan politikus tak bisa dipercaya. Seringkali mereka bicara kebalikannya, mau tolong rakyat, malah mencuri dari rakyat. Nah, kami yakin saat kemarin mereka teriak masih hidup, sebenarnya mereka sudah mati. Polisi : ????
Ternyata Politisi Lebih Nyaman Di Neraka
Seorang politikus tewas tertembak waktu kampanye. Di akhirat malaikat menyuruh dia untuk tinggal sehari di surga dan sehari di neraka, sebelum memilih mau tinggal dimana. “Ini kebijakan khusus untuk politisi”, kata malaikat. Sehari di surga, semua orang sibuk memuji Allah, yang bagi dia membosankan. Sehari di neraka, setan tidak berhenti menyajikan makanan enak, hiburan mewah, dan tempat tinggal yang super nyaman. Besoknya malaikat menanyakan keputusannya mau tinggal dimana. Katanya, “aku pilih selamanya di neraka”. Maka dia diantarkan kembali ke neraka. Dia sangat kaget neraka sudah berubah jadi bara api tempat semua orang disiksa. Lalu menjerit, “mana semua kenikmatan dan kemewahan yang aku lihat kemarin…?”. Setan menjawab, “kemarin itu kampanye, sekarang kau sudah memilih!”.
Silakan tertawa tapi jangan terlalu serius karena ini hanya bercanda. Tertawalah sebelum anda mencoblos…
Kuningan, 11 Pebruari 2024
Uha Juhana
Ketua LSM Frontal