Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Azan Bagian dari Syiar Islam

KUNINGAN (MASS) – Seperti tidak pernah lepas dari masalah, ada saja persoalan yang membuat umat muslim ditanah air disibukkan dengan berbagai polemik. Terakhir, umat disibukkan dengan polemik pengaturan azan dan penggunaan alat pengeras suara di mesjid (suara.com, 7/3/2022). Bahkan ada yang menyatakan bahwa umat muslim tidak perlu menggunakan pengeras suara karena Tuhan maha dekat dan tidak tuli.

Apakah azan saat ini menjadi masalah besar bagi umat? Ataukah ada persoalan lain yang semestinya menjadi fokus dan prioritas umat. Azan merupakan panggilan shalat yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw kepada kaum muslim. Suara azan memang harus keras, semua makhluk Allah Swt yang mendengarkan panggilan azan akan menjadi saksi pada hari kiamat. Karena itu keliru jika ada yang mengusulkan agar suara azan jangan diperdengarkan atau dilarang untuk dikeraskan.

Alasan bahwa suara azan yang keras mengganggu kalangan non muslim juga tidaklah tepat. Azan adalah bagian dari syiar Islam yang ditujukan kepada umat manusia. Tidak pantas pula seorang muslim merasa terganggu dengan suara azan. Nabi Saw menyebutkan bahwa yang terganggu oleh azan adalah golongan setan.

Sebenarnya banyak persoalan yang lebih utama dan penting untuk diselesaikan umat dan para pejabat di negeri ini ketimbang meributkan azan dan pengeras suara, yang utama adalah sekularisme. Demikian pula dalam masalah shalat. Para ahlu ilmu sepakat bahwa orang yang sengaja meninggalkan shalat tanpa uzur hingga habis waktunya maka ia telah kafir.

Sekularisme juga melahirkan pluralisme hingga sinkretisme. Tidak sedikit kaum muslim mencampur adukkan ibadah dan keyakinan mereka dengan umat lain. Karena sekularisme pula umat muslim ditanah air rentan mengalami pemurtadan, demikian pula kasus penistaan terhadap agama Islam yang semakin marak belakangan ini, hal Ini karena lemahnya penegakkan hukum terhadap para pelaku.

Setelah sekularisme, umat muslim hari ini juga dihadang oleh cengkeraman kapitalisme oligarki, segelintir orang berkuasa dan menzalimi rakyat. Kasus kelangkaan minyak goreng di tanah air adalah ironi, pasalnya Indonesia adalah negara dengan perkebunan sawit terbesar. Negara harusnya menjamin kebutuhan pokok rakyat dan mencegah serta menghukum permainan para pengusaha jika terbukti melakukan kecurangan.

Wahai kaum muslim, sebenarnya pangkal dari persoalan umat hari ini, bahkan diseluruh dunia adalah ketiadaan penerapan syariah Islam yang menuntaskan seluruh persoalan. Syariah Islam yang diterapkan oleh khilafah bakal mampu melindungi dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi umat.

Wallahu’alam bishshawab

Penulis : Susi Susilawati

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Lantaran habis masa bakti, kepemimpinan PD Salimah (Persaudaraan Muslimah) mengalami pergantian. Posisi ketua yang sebelumnya dijabat Faridha SPdI, kini diserahkan kepada...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Cukup membanggakan. Warga Kuningan, Ninin Setianingsih yang menjabat Ketua PD Salimah Kab. Kuningan menjadi salah satu dari 45 penulis Buku Kisah...

Netizen Mass

Malam ini begitu menerawangBagikan gelap tak kunjung terangManakala hati sedang gundah gulanaMenuntun suatu isyarat untuk memenuhiYang dilalui untuk mengetahui Mulailah untuk menjadi akhirAkhirilah untuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Puluhan sekolah calon penerima penghargaan tingkat daerah (Raksa Buana), tingkat provinsi (Raksa Persada) dan tingkat nasional, dikumpulkan Sabtu (12/6/2021). Mereka diberikan...

Advertisement