Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Gaji Wakil Rakyat Fantastis, Rakyat Miris

KUNINGAN (MASS) – Disaat pandemi yang berkepanjangan tak kunjung normal, peraturan pembatasan sosial yang menghambat kerja rakyat biasa, bahkan pemutusan hubungan kerja merebak, rakyat berjuang sendiri mencari sesuap nasi.

Dilansir kompas.com, 16 september 2021, artis Krisdayanti blak-blakan soal gaji anggota DPR. Tiap tanggal 1, gaji pokok sebesar Rp16 juta dan uang tunjangan per bulan Rp59 juta tiap tanggal 5.  Selain itu ada uang dana aspirasi sebesar Rp450 juta 5 kali dalam setahun dan uang kunjungan dapil atau daerah pilihan sebesar Rp140 juta 8 kali dalam setahun.

Blak-blakan yang disampaikan Kridayanti ke publik ini tentu membuat kita tahu kenyataan gaji para anggota DPR yang fantastis ini. Mereka adalah wakil rakyat yang digaji untuk mampu menyelesaikan urusan negara yang berkaitan dengan aspirasi dan kebutuhan rakyatnya.

Tentu dengan biaya yang sangat mahal dalam sistem demokrasi untuk menggaji wakil rakyat, tetapi kinerja mereka masih belum terlihat hasilnya. Rakyat masih banyak yang tidak tersalurkan aspirasinya.

Rakyat biasanya hanya menelan janji-janji muluk mereka ketika belum menjabat menjadi anggota DPR untuk memilih mereka. Ketika sudah menjadi pejabat, mereka lupa akan janjinya.  Sehingga ini menjadi pertanyaan gaji yang besar, kerjanya apa saja?

Secara legislasi, DPR bertugas dan punya wewenang dalam menyusun rancangan Undang-Undang. Secara anggaran memiliki wewenang memberi wewenang atas RUU APBN terkait pajak, pendidikan dan agama. Secara pengawasan, menindaklanjuti hasil pengawasan yang dilakukan oleh DPD.

Inilah sistem demokrasi kapitalis, sistem yang mahal ketika harus membayar wakil rakyat dalam pemerintahan untuk selalu berinovasi dalam membuat Undang-Undang, tetapi peraturan yang dijalankan tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Dalam Islam, menjadi seorang pemimpin berarti harus sudah siap mengorbankan diri untuk mengabdi kepada masyarakat. Jabatan merupakan amanah yang harus dijalankan sebaik-baiknya karena akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah Swt.

Selain itu, dalam Islam Undang-Undang yang akan diterapkan  dalam sistem kenegaraan tidak perlu ada perubahan tiap waktu dan tiap ganti keanggotaan pejabat. Undang-Undang Dasar maupun Undang-Undang yang diterapkan sudah ada sesuai dalil syara yang ditetapkan Allah Swt tanpa banyak RUU yang memakan waktu dan tenaga. 

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kalaupun ada perubahan harus merujuk pada dalil yang terkuat dari dalil-dalil yang ada oleh para mujtahid. Sehingga,tidak membutuhkan banyak wakil rakyat yang memangku jabatan untuk mengurusi semuanya. Tentu gaji yang dikeluarkan tidak akan terlalu besar.

Wallahu ‘alam bishshawab.

Penulis : Ummu Nadiatul Haq

Member Akademi Menulis Kreatif

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Lantaran habis masa bakti, kepemimpinan PD Salimah (Persaudaraan Muslimah) mengalami pergantian. Posisi ketua yang sebelumnya dijabat Faridha SPdI, kini diserahkan kepada...

Netizen Mass

Malam ini begitu menerawangBagikan gelap tak kunjung terangManakala hati sedang gundah gulanaMenuntun suatu isyarat untuk memenuhiYang dilalui untuk mengetahui Mulailah untuk menjadi akhirAkhirilah untuk...

Inspiration

KUNINGAN (MASS) – Cukup membanggakan. Warga Kuningan, Ninin Setianingsih yang menjabat Ketua PD Salimah Kab. Kuningan menjadi salah satu dari 45 penulis Buku Kisah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Puluhan sekolah calon penerima penghargaan tingkat daerah (Raksa Buana), tingkat provinsi (Raksa Persada) dan tingkat nasional, dikumpulkan Sabtu (12/6/2021). Mereka diberikan...

Advertisement